Ini Dia!! 3 Misteri Di Laut Yang Mempunyai Sejarah Panjang - IXYELNO

 


IXYELNOIT.COM - Disadari atau tidak, lautan adalah tempat yang paling banyak menyimpan misteri. Permukaannya yang sangat luas dan kedalamannya yang tidak dapat diraih membuat penjelajahan manusia dapat dibilang terbatas.

Buktinya, masih banyak fenomena di lautan yang sulit untuk dijelaskan. Apa sajakah itu? Mulai dari keanehan Atlantis hingga Segitiga Bermuda, berikut ini 7 misteri laut yang sulit untuk dipecahkan! 


1.Atlantis

Atlantis menjadi salah satu misteri besar yang hingga kini masih terus dicari keberadaannya.
Atlantis dipercaya sebagai nama daerah peradaban canggih dan modern yang hilang karena bencana besar.

Hingga kini banyak yang mencari keberadaan Atlantis, bahkan ada teori yang menyebut bila negeri yang hilang ini terletak di Indonesia.
Dilansir TribunTravel.com dari laman omucu.com, ada banyak filsuf seperti Plato, Aristoteles, dan Santos yang mendefinisikan dunia Atlantis yang hilang ini.

Satu hal yang harus kita ketahui yaitu Atlantis dikenal sebagai negara terbesar di masa lalu.
Peradaban Atlantis digambarkan sebagai peradaban yang sangat maju.
Pengetahuan orang-orang tentang maritim, seni budaya, musik, atau teknologi sangat maju.

Bahkan mungkin jauh lebih modern ketimbang masa sekarang.
Negara besar ini sangat jauh dari kemiskinan karena memiliki kekayaan yang melimpah.


Sayang, setelah bertahun-tahun, orang-orang menjadi serakah dan kemudian ada bencana yang membuat Atlantis ini tenggelam.
Ledakan gunung besar dan banjir membuat Atlantis hilang dalam satu malam.
Diperkirakan Atlantis ada sejak 11.600 tahun yang lalu.

Lalu apakah Indonesia benar-benar Atlantis?

Selama ratusan tahun menjadi perdebatan, beberapa fakta menunjukkan bahwa Atlantis mungkin berada di Indonesia.
Dalam hal ini, ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang Indonesia.

Apa fakta-fakta itu?

Pertama, Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
Dalam literatur sebelumnya, Atlantis digambarkan sebagai negara yang memiliki banyak gunung api.
Dan ledakan gunung menjadi satu alasan mengapa negara itu tenggelam.

Dengan garis gunung berapi di Indonesia, masuk akal jika, di masa lalu, gunung-gunung itu meledak.
Selain itu, Santos juga menyatakan bahwa Atlantis ada di Sundaland.
Dalam hal ini, di bagian selatan India dan Sri Lanka termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan kepulauan Jawa timur.

Kemudian, menurut dia, Atlantis berada di daerah di mana bisa baik untuk bercocok tanam dan ternak.
Dengan wilayah Indonesia yang berada di daerah tropis, baik bagi orang untuk bercocok tanam dan juga ternak.
Itulah mengapa Indonesia adalah bagian paling dekat dunia dengan Atlantis.

Terlebih lagi, jika kita berbicara tentang karakteristik Atlantis yang menguasai maritim, tentu saja, di masa lalu, Atlantis pasti dikelilingi oleh laut sehingga mereka akan menguasai tentang maritim.

Dari penjelasan di atas, ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah The Lost Atlantis.
Dimana dikenal sebagai tempat orang hidup dalam damai dengan kekayaan dan jauh dari kemiskinan.

Sayangnya, Atlantis ini tiba-tiba hilang di malam yang disebabkan oleh bencana besar.


2.Atlantis Di Jepang

Di Jepang terdapat monumen raksasa yang diduga merupakan peninggalan Kota Atlantis. Monumen ini disebut Yonaguni (与那国島海底地形), berlokasi di sebelah selatan Ryuku, Jepang. 

Kira-kira 100 kilometer sebelah timur Taiwan. Banyak perdebatan dikalangan ilmuwan mengenai bangunan kontroversial ini, banyak diantaranya mengaitkan reruntuhan Yonaguni sebagai penginggalan peradaban maju Atlantis yang telah hilang terendam akibat air bah. Ada juga yang mengatakan ini hanyalah struktur alami yang terjadi secara natural.


Fenomena ini menarik perhatian jurnalis, ilmuwan dan ahli geologi di seluruh dunia. Seperti Masaaki Kimura, Graham Hancock, dan Robert Schoch yang mencoba menguak misteri legenda dibalik reruntuhan Yonaguni. Menurut mereka monumen tersebut adalah formasi batuan tenggelam sisa-sisa peradaban Jepang yang hidup antara 5.000 sampai 10.000 tahun silam.

Kihachiro Aratakea, direktur Asosiasi Turis Yonaguni-Cho, menemukan struktur aneh tersebut ketika melakukan penyelaman pada tahun 1985. Di tahun 1997, Masaaki Kimura, seorang pakar geologi laut di University of Ryuku Jepang, mengunjungi situs ini bersama tim ilmuwan lainnya. Kimura telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi reruntuhan Yonaguni, dan akhirnya menyimpulkan bahwa struktur ini dibuat oleh manusia.

Kimura menyatakan: "Struktur terbesar (monumen Yonaguni) terlihat seperti piramida rumit, monolitik dan berundak yang naik dari kedalaman 25 meter." Dia menekankan bahwa struktur tersebut tidak terisolasi. 10 Struktur lain juga ditemukan di Yonaguni, termasuk sebuah kastil, 5 struktur mirip candi dan bangunan lain yang terlihat seperti stadion raksasa. Menariknya semua struktur ini terhubung oleh suatu jalan dan jalur air.


3.Fenomena Milky Sea

Berbeda dengan milky way alias galaksi Bima Sakti yang bisa muncul di langit malam, milky sea adalah versi langka dari fenomena laut bercahaya. Fenomena ini terjadi di tengah laut lepas yang jarang terjamah manusia, kecuali para pelaut yang kebetulan sedang berlayar.

Sesuai namanya, fenomena alam langka milky sea membuat citra lautan yang diambil dari satelit pada malam hari menjadi lebih putih dari sekitarnya yang mirip seperti sedang "ketumpahan susu". 


Mengutip HowStuffWork, fenomena ini sudah lama menjadi kisah yang diceritakan oleh para pelaut. Mereka menceritakan mengenai air di tengah lautan luas yang tiba-tiba bercahaya, menyerbu mereka dengan warna yang pucat mirip seperti susu, dan membentang lebar sejauh mata memandang. Karena tidak ada yang bisa membuktikannya, kesaksian para pelaut akhirnya dianggap sebagai sebuah cerita rakyat selama ratusan tahun.

Saking menariknya, jauh sebelum fenomena ini diteliti ilmuwan, Jules Verne sampai memasukkan cerita para pelaut sebagai referensi untuk novel fiksi ilmiah klasik ciptaannya, berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Sea yang terbit pada tahun 1870. Verne memberi istilah milk sea untuk fenomena ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama